Rabu, 12 Mei 2010

contoh RPP pembelajaran sastra

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA ........................
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : XI
SEMESTER : 2
TAHUN PELAJARAN : 2009 / 2010

STANDAR KOMPETENSI :
Berbicara : Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

KOMPETENSI DASAR :
Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

INDIKATOR :
•Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama
•Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
•Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

ALOKASI WAKTU :
20 menit

A.TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
•Menghayati watak tokoh yang akan diperankan.
•Mengekspresikan dialog sesuai dengan peran yang dimainkan.
•Menggunakan gerak-gerak yang pas untuk tokoh yang diperankan.
•Menyesuaikan intonasi dengan tokoh yang diperankan.
•Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama.


B.MATERI PEMBELAJARAN :
Pengertian drama
-Waluyo (2002:1) drama adalah potret kehidupan manusia, potret suka duka, pahit manis, hitam putih kehidupan manusia.
-Aristoteles (dalam Esten 2000:28) kesatuan gerak (unity of action), satuan waktu (unity of time), dan kesatuan tempat (unity of place).
-Drama  Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Drama berarti perbuatan tindakan atau reaksi.
-Harymawan (1993:2) drama merupakan cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan dalam pentas dengan meggunakan percakapan dan action dihadapkan penonton (audience).
-Drama dengan teater: teater mempunyai batasan yang lebih luas, yaitu dapat berarti drama, gedung pertunjukan, panggung, kelompok pemain drama dan dapat juga berarti segala bentuk tontonan yang dipagelarkan di depan orang banyak.
Unsur pembangun drama
1.Lakon atau cerita
Unsur yang esensial. Berangkat dari lakon inilah para pelaku menempatkan diri di depan penonton.
2.Pemain
Orang-orang yang menerjemahkan sekaligus menghidupkan setiap kata dari sebuah naskah drama. Pemain berfungsi sebagai alat pernyataan watak dan penunjang tumbuhnya alur cerita.
3.Tempat
Yang dimaksud adalah gedung, lapangan, atau arena lain yang dipergunakan sebagai tempat pertunjukan. Tempat tidak hanya dibutuhkan pemain tetapi juga penonton.
4.Penonton atau publik
Sebuah pagelaran drama pada hakikatnya adalah sebuah proses berkomunikasi antara peneliti naskah (sebagai komunikator), penonoton, public, audience (sebagai komunikan), dan pemain (sebagai mediator).Dengan demikian, unsure penonton merupakan unsure yang sangat penting keberadaannya, agar proses komunikasi dapat berlangsung sempurna.
Proses berkomunikasi yang interaktif membutuhkan komunikasi (penonton) yang aktif. Dengan demikian penonton drama yang baik adalah penonton yang aktif dan bisa bersikap apresiasi yang positif.

C.METODE PEMBELAJARAN :
Demonstrasi
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah

D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal :
•Guru mengkondisikan kelas.
•Guru memberikan apersepsi tentang kompetensi yang akan dipelajari.
•Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti :
•Guru memberikan penguatan tentang unsur-unsur drama.
•Siswa dibagi dalam kelompok (4-5 siswa per kelompok).
•Guru membagikan teks drama yang akan diperankan pada tiap siswa.
•Guru mengajak siswa untuk menghayati watak tokoh yang tepat dengan menggunakan lafal, intonasi, tekanan, nada/ tekanan, mimik, gerak-gerik, gestur, yang sesuai dengan watak tokoh.
•Setiap kelompok berdiskusi, bekerja sama dan membagi peran untuk masing-masing siswa.
•Satu kelompok maju ke depan kelas untuk memainkan drama.
•Kelompok yang lain memberikan penilaian dan memberikan saran atau kritik.
•Guru memberikan penguatan terhadap penilaian yang diberikan oleh siswa.
Kegiatan Akhir :
Refleksi
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.



E.SUMBER BELAJAR /ALAT /BAHAN :
Alat / media pembelajaran:
-Naskah drama
Sumber :
-Buku Terampil Bermain Drama, pengarang Asul Wiyanto.
-Buku Bermain Drama, Catatan Elementer Bagi Guru dan Siswa, pengarang Nana Riskhi Susanti.

F. PENILAIAN :
Teknik : Tes unjuk kerja
Bentuk :
Tes lisan berbentuk demonstrasi di depan kelas

Soal :
Perankan masing-masing tokoh dalam naskah drama dengan ekspresi yang tepat sesuai watak tokohnya.
Pedoman Penskoran :

Kegiatan Siswa Rentang Skor
Siswa dapat menghayati peran 5
Siswa dapat menggunakan mimik muka yang sesuai peran 5
Siswa dapat menyesuaikan gerak-gerik sesuai dengan tokoh yang diperankan 5
Siswa dapat menggunakan intonasi yang tepat sesuai tokoh yang diperankan. 5



Perhitungan nilai akhir dengan skala 0 -100 :
Nilai = jumlah skor x skor ideal (100)
2
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KD ini = 70


Semarang, 13 April 2010
Guru Mata Pelajaran


Arisa Nur Aini





*semoga bisa membantu orang yang baca
*semoga bisa jadi referensi
hheee
walaupun banyak kesalahannya sii :)

1 komentar: