Rabu, 12 Mei 2010

contoh susunan acara peresmian

ACARA PERESMIAN GEDUNG BARU FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SENIN, 10 MEI 2010

Selamat pagi,

Yth. Gubernur Jawa Tengah Bapak Bibit Waluyo

Yang kami hormati Rektor Universitas Negeri Semarang Bapak Sudijo Sastroatmodjo

Yang kami hormati Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Bapak Rustono

Bapak-bapak, Ibu-ibu undangan serta hadirin yang kami hormati.

Assalammualaikum wr. wb,

Peresmian Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Univeristas Negeri Semarang, hari ini Senin tanggal 10 Mei 2010 akan diawali dengan acara pertama, laporan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, kami silakan Bapak Rustono

---------------sambutan-----------------

Hadirin, selanjutnya adalah sambutan Rektor Universitas Negeri Semarang, dengan hormat kami silakan Bapak Sudijo Sastroatmodjo.

---------------sambutan-------------

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta hadirin yang kami hormati,

Sambutan Gubernur Jawa Tengah, dilanjutkan dengan Peresmian Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang akan ditandai dengan pemukulan gong. Kami mohon dengan hormat Bapak Bibit Waluyo.

-----------------sambutan----------------

Pada acara peresmian, dimohon Bapak Rektor Universitas Negeri Semarang dan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni untuk mendampingi Bapak Gubernur.

-----------pemukulan gong---------

Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin yang terhormat, dengan terdengarnya suara gong, telah diresmikan Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah.

Bapak Gubernur, Bapak Rektor serta Bapak Dekan dimohon tetap tinggal di tempat.

Hadirin, pada kesempatan kali ini, sebagai ucapan terima kasih, Rektor Universitas Negeri Semarang akan menyerahkan sebuah cinderamata kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah, kami silakan.

------penyerahan cinderamata-------

Terima kasih bapak Gubernur dan bapak-bapak dipersilakan duduk kembali.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin yang kami hormati, acara berikutnya adalah pembacaan doa yang akan dipimpin oleh Bp Singgih Kuswardono, kami silakan.

-----------pembacaan doa---------------

Hadirin, demikianlah acara Peresmian Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang telah selesai. Acara selanjutnya adalah peninjauan gedung, didahului dengan pengguntingan rangkaian melati oleh Bapak Rektor sebagai tanda bahwa sejak hari ini resmi digunakan Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Hadirin dimohon untuk bersama-sama menuju Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

----------pengguntingan pita-----------

Hadirin, rangkaian melati telah digunting oleh Bapak Rektor, dengan demikian sejak hari ini telah resmi digunakan Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Selanjutnya anda dipersilakan untuk meninjau Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Kami silakan.

Seusai peninjauan gedung, hadirin dipersilakan menuju ruang B1 106, mengikuti acara ramah tamah dan santap siang bersama.

Dan dengan berakhirnya acara santap siang nanti, keseluruhan acara Peresmian Gedung Baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang telah selesai.

Atas nama penyelenggara, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat hal-hal yang tidak berkenan sepanjang pelaksanaan acara ini. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih atas perhatian anda, selamat siang dan Wassalammualaikum wr. wb.

-------------o0o0o0o---------------



NB : mohon maaf jika terdapat kesalahan nama dan tempat :)

semoga bisa membantu*

contoh RPP pembelajaran sastra

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA ........................
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : XI
SEMESTER : 2
TAHUN PELAJARAN : 2009 / 2010

STANDAR KOMPETENSI :
Berbicara : Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

KOMPETENSI DASAR :
Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

INDIKATOR :
•Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama
•Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
•Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

ALOKASI WAKTU :
20 menit

A.TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
•Menghayati watak tokoh yang akan diperankan.
•Mengekspresikan dialog sesuai dengan peran yang dimainkan.
•Menggunakan gerak-gerak yang pas untuk tokoh yang diperankan.
•Menyesuaikan intonasi dengan tokoh yang diperankan.
•Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama.


B.MATERI PEMBELAJARAN :
Pengertian drama
-Waluyo (2002:1) drama adalah potret kehidupan manusia, potret suka duka, pahit manis, hitam putih kehidupan manusia.
-Aristoteles (dalam Esten 2000:28) kesatuan gerak (unity of action), satuan waktu (unity of time), dan kesatuan tempat (unity of place).
-Drama  Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Drama berarti perbuatan tindakan atau reaksi.
-Harymawan (1993:2) drama merupakan cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan dalam pentas dengan meggunakan percakapan dan action dihadapkan penonton (audience).
-Drama dengan teater: teater mempunyai batasan yang lebih luas, yaitu dapat berarti drama, gedung pertunjukan, panggung, kelompok pemain drama dan dapat juga berarti segala bentuk tontonan yang dipagelarkan di depan orang banyak.
Unsur pembangun drama
1.Lakon atau cerita
Unsur yang esensial. Berangkat dari lakon inilah para pelaku menempatkan diri di depan penonton.
2.Pemain
Orang-orang yang menerjemahkan sekaligus menghidupkan setiap kata dari sebuah naskah drama. Pemain berfungsi sebagai alat pernyataan watak dan penunjang tumbuhnya alur cerita.
3.Tempat
Yang dimaksud adalah gedung, lapangan, atau arena lain yang dipergunakan sebagai tempat pertunjukan. Tempat tidak hanya dibutuhkan pemain tetapi juga penonton.
4.Penonton atau publik
Sebuah pagelaran drama pada hakikatnya adalah sebuah proses berkomunikasi antara peneliti naskah (sebagai komunikator), penonoton, public, audience (sebagai komunikan), dan pemain (sebagai mediator).Dengan demikian, unsure penonton merupakan unsure yang sangat penting keberadaannya, agar proses komunikasi dapat berlangsung sempurna.
Proses berkomunikasi yang interaktif membutuhkan komunikasi (penonton) yang aktif. Dengan demikian penonton drama yang baik adalah penonton yang aktif dan bisa bersikap apresiasi yang positif.

C.METODE PEMBELAJARAN :
Demonstrasi
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah

D.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal :
•Guru mengkondisikan kelas.
•Guru memberikan apersepsi tentang kompetensi yang akan dipelajari.
•Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti :
•Guru memberikan penguatan tentang unsur-unsur drama.
•Siswa dibagi dalam kelompok (4-5 siswa per kelompok).
•Guru membagikan teks drama yang akan diperankan pada tiap siswa.
•Guru mengajak siswa untuk menghayati watak tokoh yang tepat dengan menggunakan lafal, intonasi, tekanan, nada/ tekanan, mimik, gerak-gerik, gestur, yang sesuai dengan watak tokoh.
•Setiap kelompok berdiskusi, bekerja sama dan membagi peran untuk masing-masing siswa.
•Satu kelompok maju ke depan kelas untuk memainkan drama.
•Kelompok yang lain memberikan penilaian dan memberikan saran atau kritik.
•Guru memberikan penguatan terhadap penilaian yang diberikan oleh siswa.
Kegiatan Akhir :
Refleksi
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.



E.SUMBER BELAJAR /ALAT /BAHAN :
Alat / media pembelajaran:
-Naskah drama
Sumber :
-Buku Terampil Bermain Drama, pengarang Asul Wiyanto.
-Buku Bermain Drama, Catatan Elementer Bagi Guru dan Siswa, pengarang Nana Riskhi Susanti.

F. PENILAIAN :
Teknik : Tes unjuk kerja
Bentuk :
Tes lisan berbentuk demonstrasi di depan kelas

Soal :
Perankan masing-masing tokoh dalam naskah drama dengan ekspresi yang tepat sesuai watak tokohnya.
Pedoman Penskoran :

Kegiatan Siswa Rentang Skor
Siswa dapat menghayati peran 5
Siswa dapat menggunakan mimik muka yang sesuai peran 5
Siswa dapat menyesuaikan gerak-gerik sesuai dengan tokoh yang diperankan 5
Siswa dapat menggunakan intonasi yang tepat sesuai tokoh yang diperankan. 5



Perhitungan nilai akhir dengan skala 0 -100 :
Nilai = jumlah skor x skor ideal (100)
2
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KD ini = 70


Semarang, 13 April 2010
Guru Mata Pelajaran


Arisa Nur Aini





*semoga bisa membantu orang yang baca
*semoga bisa jadi referensi
hheee
walaupun banyak kesalahannya sii :)

Rabu, 05 Mei 2010

contoh susunan acara non resmi ^^

Festival Batik Pekalongan 2010

Assalammualaikum wr wb,

Selamat malam,

Yang terhormat, Suwati Kartiwa (Menteri Pariwisata Pariwisata), yang kami hormati Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah), Slamet Maulana (Bupati Pekalongan), Ny Widodo AS, Ny Subiyakto Cakrawerdaya, Jove Ave, keluarga Ngarso Dalem Keraton Yogyakarta, serta semua tamu undangan yang telah hadir.

Bapak-bapak, Ibu-ibu undangan serta hadirin yang berbahagia,

Selamat datang dan terima kasih anda telah berkenan meluangkan waktu hadir pada acara Festival Batik Pekalongan 2010 di Museum Batik Pekalongan ini.

Hadirin, kain batik adalah salah satu warisan kebudayaan nenek moyang kita. Dan sekarang ini menjadi salah satu kebanggaan kita. Ada begitu banyak macam motif batik yang menyebar di tiap daerah. Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Kekayaan warna batik pekalongan inilah yang kemudian mengilhami Festival Batik Pekalongan 2010.

Hadirin, acara akan diawali dengan sambutan dari ketua panitia Festival Batik Pekalongan 2010 Bapak Drs Soni Hikmalul. Kami persilahkan Bapak Drs. Soni Hikmalul memberikan sambutan.

----------------------------------------------sambutan--------------------------------------------

Hadirin, acara selanjutnya adalah sambutan Bapak Suwati Kartiwa selaku menteri Pariwisata, dilanjutkan dengan pembukaan Festival Batik Pekalongan 2010 yang akan ditandai dengan pemukulan gong.

Kami persilahkan Bapak Suwati Kartiwa memberikan sambutan.

---------------------------------------------sambutan--------------------------------------------

Pada acara pembukaan, dimohon kepada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati untuk mendampingi Bapak Menteri.

--------------------------------------------Pemukulan gong--------------------------------------

Bapak- bapak, ibu-ibu serta hadirin yang saya hormati, dengan bergemanya bunyi gong, Festival Batik Pekalongan 2010 resmi telah dibuka oleh Bapak Menteri Pariwisata.

Selanjutnya, hadirin dipersilahkan untuk meninjau pameran batik yang akan berlangsung dari tanggal 16 sampai 20 April 2010. Pameran ini akan menampilkan beragam kain-kain yang bermotif khas batik Pekalongan. Tak ketinggalan bazar berbagai produk dari batik.

Jangan lewatkan pula untuk menghadiri arak-arakan becak batik pada tanggal 21 April sekaligus akan ada pemecahan rekor MURI untuk kategori batik terpanjang 550 meter yang akan diikuti oleh ratusan pembatik dari Pekalongan.

Sekian acara pembukaan Festival Batik Pekalongan 2010 ini. Apabila terdapat kesalahan atau kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.

Selamat malam.

Wassalamualaikum wr wb.